Senin, 04 Juni 2012

Puisi Airmata


                Harapankah?


Miszsunday Project

Daun-daun telah berguguran...
Biarkan nafasku terhenyak tuk sementara...
Biarkan kenangan itu mengalir ke tubuhku...
Dan biarkan ku memeluk tubuhmu...
            Dingin...dingin....dihempasnya air mata...
            kau ucapkan sebuah kata...
            kau ukirkan sebuah makna
meski kau terus bertanya
            Dimana...dan dimana ..
tempat itu...begitu terasa menyesakan
menyesakan sebuah arti kebahagiaan 
disaat angin mulai berhembus
kau tuangkan sebuah air mata
       Disaat semua telah layu
       kau sirami kami dengan pesonamu..
       semuanya...hanya tertawa bersamamu
 didinginnya malam keabadian
kau curahkan sebuah kata
kau menghilang dalam kegelapan
kau yang seperti sang rembulan
tampak menghilang ditelan cahaya bulan
            Kau begitu terlihat layu
            Kau begitu terlihat rapuh
Kau begitu kesepian…
kau seperti rembulan yang ditelan kegelapan malam
Di kegelapan malam ini
kau perlihatan sebuah arti
bahwa semuanya hanya sebuah ilusi
dan pada akhirnya kau tinggalkan sebuah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar